Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tidak Dibiarkan - Ayub 7:1-21


Baca Firman TUHAN Ayub 7:1-21 (TB).

"Aku jemu, aku tidak mau hidup untuk selama-lamanya. Biarkanlah aku, karena hari-hariku hanya seperti hembusan nafas saja." (Ayub 7:16)


Ayub berdoa dengan jujur tentang ketidakadilan, penolakan, penderitaan, dan beratnya kehidupan yang dialaminya (ay. 11-15). Ayub menyatakan dirinya sudah jemu hidup dan meminta Tuhan membiarkan saja dirinya (ay. 16). Pernyataan ini menunjukkan kondisi Ayub sudah sangat terpuruk, di tempat yang amat rendah. Apakah Tuhan membiarkan Ayub sesuai dengan permintaannya? Tidak. Tuhan tetap menyertai dan memerhatikan Ayub. Saat ini mungkin kita sedang menderita sakit tertentu yang membuat kita sangat bergantung pada orang lain, pekerjaan kita mungkin bermasalah, orang-orang yang kita kasihi ditimpa kemalangan. Meskipun demikian, Allah selalu menyertai dan menjaga kita.


Kalau Tuhan meletakkan beban berat atau sangat berat untuk kita pikul, pasti Dia sanggup mengangkatnya. Sering kali ada rencana Tuhan yang tidak bisa kita mengerti; karena itu, janganlah berusaha memahaminya dengan kacamata kita sendiri. Sebalik tetap lah percaya, di balik Salib ada kemuliaan. 

Jalani saja apa yang kita alami sambil berdoa kepada Tuhan. Seberat apa pun kehidupan ini, jangan pernah meminta Tuhan meninggalkan kita. Tetaplah percaya bahwa penderitaan yang terjadi adalah bagian dari rencana-Nya yang terbaik dan yang sempurna atas kita semua anak2Nya

   

"Sekalipun kita minta Tuhan membiarkan, 

Tuhan tetap memperhatikan hidup kita, karena Tuhan setia, sebab itu tetaplah percaya dan berharaplah hanya kepada Tuhan Yesus, Gembala yang baik" 

Amin, puji nama TUHAN

Admin
Admin Admin membership www.pikirankristen.com || follow us https://linktr.ee/pikirankristen

Posting Komentar untuk "Tidak Dibiarkan - Ayub 7:1-21"