Ketika Sahabatpun Tak Mengerti - Ayub 6:1-30
Baca Firman TUHAN Ayub 6:1-30 (TB).
"Siapa menahan kasih sayang terhadap sesamanya, melalaikan takut akan Yang Mahakuasa."
Ayub 6:14
Tidak adanya orang yang mengerti diri kita dapat membuat kita merasa sendirian, stres, kecewa, dan putus asa dalam menghadapi situasi sulit. Terlebih jika orang itu adalah orang terdekat kita, seperti sahabat. Ketika sahabat pun tidak mengerti kesusahan kita, dampaknya akan terasa sangat besar, karena pada umumnya sahabatlah yang dapat mengerti ketika yang lain tidak.
Kondisi seperti itulah yang dialami oleh Ayub. Perkataan-perkataan Elifas dalam pasal 4-5 membuatnya kecewa karena sahabatnya tidak mengerti kondisi dan perasaannya (6:1-3). Bagi Ayub, nasihat-nasihat Elifas atas penderitaannya dapat diibaratkan sebagai makanan hambar atau putih telur yang tidak memiliki rasa (6:6-7).
Hal ini menunjukkan bahwa nasihat-nasihat Elifas tidak disertai dengan empati dan belas kasihan. Perkataannya justru menambah rasa sakit di tengah perihnya penderitaan. Kehadiran dan perkataan seorang sahabat seperti Elifas tidak memberikan semangat yang membuat Ayub dapat bertahan di tengah krisis, tetapi justru mematahkan semangat dan membuat Ayub ingin menyerah di hadapan Tuhan (6:8-13).
Dari pengalaman Ayub dengan sahabatnya ini, kepada kita diberitahukan bahwa tidak ada sahabat sejati di dunia ini. Semestinya seorang sahabat sejati menjadi sumber kasih dan penghiburan. Bahkan, sahabat sejati rela berkorban dan menyerahkan nyawanya bagi sahabatnya (Amsal. 17:17; Yohanes 15:13). Hanya ada satu sosok yang dapat memenuhi kualifikasi sahabat seperti ini, yaitu Yesus Kristus. Ia mengerti diri kita sepenuhnya. Ia rela mati di atas kayu salib bagi kita, orang-orang berdosa yang layak menjadi seteru Allah, tetapi yang justru diangkat oleh-Nya menjadi sahabat-Nya.
Pernahkah Saudara mengalami kekecewaan karena sahabat tidak mengerti kesusahan Saudara? Atau bahkan, pernahkah Saudara dikhianati oleh sahabat sendiri? Saudara tidak perlu berputus asa karena memang manusia tidak dapat diandalkan sepenuhnya. Namun, kita memiliki Yesus Kristus, Tuhan kita yang ajaib dan luar biasa, Sahabat Sejati yang dapat kita andalkan dalam kondisi apa pun.
Haleluya, puji TUHAN
IMANUEL😇
Posting Komentar untuk "Ketika Sahabatpun Tak Mengerti - Ayub 6:1-30"