Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Allah Yang Perkasa - Yesaya 9: 1-20

Baca Firman TUHAN Yesaya 9:1-20 (TB). 

"Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai." Yesaya 9:5


Kita melukiskan keperkasaan itu dalam bentuk kekuatan, kegagahan, atau keberanian, yang kerap diperankan dalam kisah kepahlawanan. Namun ketika kita membaca apa yang dinubuatkan Nabi Yesaya, kita melihat sebuah hal bertolak belakang dengan gambaran sebuah keperkasaan. Kita menyaksikan penggenapan nubuatan itu demikian: Allah yang perkasa itu tidak datang ke dunia dengan segala kemegahan dan kekuatan-Nya, tetapi dalam rupa seorang bayi yang terbaring di sebuah palungan dalam kandang di Betlehem. Bagaimana kita dapat memaknai hal ini? 


Sesungguhnya Allah menunjukkan keperkasaan-Nya sesuai maksud dan rencana-Nya sendiri. Dalam Perjanjian Baru, Alkitab tidak menggambarkan kehadiran-Nya dalam wujud kegagahan, kemegahan atau kedahsyatan. Sebaliknya, yang tergambar dari pribadi Yesus adalah kerendahan hati dan kelemahlembutan. Tetapi, melalui kematian-Nya di kayu salib dan kebangkitan-Nya, Dia telah menunjukkan keperkasaan dan kemenangan-Nya yang telah membebaskan umat manusia dari kuasa dosa. 


Yesus Kristus telah menunjukkan keperkasaan-Nya dengan kemenangan atas dosa-dosa kita. Kini, apakah kita juga tetap percaya bahwa keperkasaan-Nya akan kita andalkan untuk menyelesaikan setiap pergumulan hidup kita setiap hari? Jika dalam hal yang paling fundamental yakni keselamatan jiwa kita, Tuhan Yesus sudah menunjukkan keperkasaan-Nya, akankah kita meragukan kesanggupan-Nya untuk menolong kita? Kuasa kematian dan kebangkitan-Nya atas maut lebih dari cukup untuk membuktikan keperkasaan-Nya bagi kita, hanya Tuhan Yesus yang telah mengalahkan maut, kebangkitanNya dan kenaikanNya kesorga membuktikan Dia berkuasa, dan setiap org yg percaya sungguh-sungguh kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup kekal, Amin


Yohanes 3:16

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

Amin, Allah Tritunggal maha kudus memberkati kita semuanya, Haleluya

Puji nama TUHAN


1 Yohanes 5:20

"Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal."

Amin, Yesus Kristus, Allah yang benar, Amin


Kuasa kematian dan kebangkitan-Nya atas maut lebih dari cukup untuk membuktikan keperkasaan-Nya

Haleluya

Joko Prasetyo
Joko Prasetyo Pendiri dan Admin pikirankristen.com

Posting Komentar untuk "Allah Yang Perkasa - Yesaya 9: 1-20"