Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mau Mengakui Kesalahan - 2 Samuel 12: 1-25



           Hari-hari ini dunia perfileman komedi sedang dihebohkan dengan filem yang berjudul Agak Laen. Dimana salah satu problem dalam filem tersebut adalah mereka tidak mau berterus terang melaporkan kejadian di rumah hantu dan lebih memilih menyembunyikan perkara tersebut. Alhasil perkara itu merembet ke berbagai permasalah yang bahkan pada akhirnya membuat mereka dipenjara. Dari filem tersebut pun kita bisa mengambil kesimpulan bahwa jujur merupakan hal yang penting dalam hidup ini.

           Dalam 2 Samuel terdapat kisah mengenai raja Daud yang mengambil isteri uria dan bahkan dalam rencananya telah membunuhnya juga dalam peperangan. Ia menyembunyikan hal itu dengan sangat rapat, tetapi hal tersebut tetaplah kelihatan di hadapan Allah. Pada akhirnya Tuhan mengutus nabi Natan untuk datang kepada Daud dan menegornya perihal dosa yang telah diperbuatnya.

           Suatu respon yang menarik telah ditunjukkan Daud ketika Natan dang untuk menegor dosanya. Meskipun awalnya dia menyembunyikan perkara itu, tetapi akhirnya ia mengakui bahwa dirinya salah dan telah berbuat dosa kepada Tuhan, “Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati”. Meskipun Daud menutupi dosanya, tetapi akhirnya dia mau untuk mengakui kesalahan yang telah diperbuatnya. Meski demikian tetap ada konsekuensi yang harus diterima Daud, yakni anak yang akan dilahirkan oleh istri Uria dari dosanya itu akan mati.

           Dalam hidup ini kita mungkin juga pernah berbuat salah, tetapi apakah kita menyembunyikan kesalahan tersebut atau mau untuk mengakuinya. Ketika kita berbuat dosa, apakah kita menyembunyikannya atau kita mau untuk mengakuinya dihapan Tuhan. Ketika kita mau untuk mengakui kesalahan dan dosa kita, maka Tuhanpun juga akan mengampuni segala dosa dan kesalahan kita. Tetapi tetap akan ada konsekuensi yang harus kita terima sebagai akibat dari dosa dan kesalahan kita tersebut. Untuk itu marilah kita senantiasa mau untuk mengakui kesalahan kita dan tidak menutup-nutupi kesahalan tersebut, tetapi dengan jujur mengakui kesalahan dan meminta ampun serta tidak lagi mengulangi dosa atau kesalahan tersebut. Dan kiranya kita juga mau menerima konsekuensi dari apa yang telah kita perbuat tersebut. Amin.

Joko Prasetyo
Joko Prasetyo Pendiri dan Admin pikirankristen.com

Posting Komentar untuk "Mau Mengakui Kesalahan - 2 Samuel 12: 1-25"