Kehendak Tuhan VS Kehendak Manusia - Matius 6: 10
Matius 6: 10
“datanglah
Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.”
Kata terserah adalah salah satu kata
yang abstrak yang biasanya di ucapkan seseorang akan suatu hal atas dasar
kepasrahan. Namun terkadang kata terserah juga tidak sepenuhnya merujuk kepada
keberpasrahan. Ada suatu pilihan tertentu dibalik kata terserah yang sebenarnya
ingin diutarakan namun memakai cara yang halus. Untuk mengkomunikasikannya
secara halus, agar tidak terkesan terlalu memaksa juga, kata terserah akan
menjadi andalan untuk diucapkan.
Dalam berkomunikasi dengan Tuhan
manusia juga sebenarnya memiliki kehendak atau pilihan agar Tuhan ijinkan itu
terjadi. Berbeda dengan kata yang sering diucapkan kepada sesama manusia yakni
terserah, kata yang biasa digunakan manusia dengan Allah adalah kehendak. Manusia
sering berdoa agar kehendak Tuhan saja yang terjadi dalam hidupnya. Padahal
manusia pun sering bersembunyi di balik kata biarlah kehendak Tuhan yang
jadi untuk mengkomunikasikan suatu pilihan secara halus.
Seperti halnya dalam Matius 6:10,
manusia sering berdoa akan kehendak Tuhan saja yang terjadi. Namun dalam
realitanya kita menuntut agar Tuhan melakukan apa yang kita kehendaki. Padahal
kehendak kita bisa saja akan berbeda dengan kehendak Tuhan. Namun ketika
kehendak kita tidak terjadi, sering kali manusia mulai mengeluh kepada Tuhan.
Padahal manusia telah berdoa agar kehendak Tuhan saja yang terjadi.
Sebagai orang percaya, sudah
seharusnya kita menyerahkan segala pilihan dan rencana kita kepada kehendak
Tuhan. Dan ketika kita sudah menyerahkan segala sesuatunya kepada kehendak
Tuhan, maka kitapun juga harus mau untuk menerimanya dengan lapang dada.
Mungkin kehendak Tuhan yang terjadi dalam hidup kita akan sangat berbeda jauh
denga napa yang kita kehendaki. Tetapi percayalah bahwa kehendak Tuhan adalah
yang terbaik bagi kita. Amin.
Posting Komentar untuk "Kehendak Tuhan VS Kehendak Manusia - Matius 6: 10"