Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Integritas Umat Tuhan - Yeremia 43: 2-3



Integritas Umat Tuhan

Yeremia 43: 2-3

maka berkatalah Azarya bin Hosaya dan Yohanan bin Kareah serta semua orang congkak itu kepada Yeremia: "Engkau berkata bohong! TUHAN, Allah kita, tidak mengutus engkau untuk berkata: Janganlah pergi ke Mesir untuk tinggal sebagai orang asing di sana, tetapi Barukh bin Neria menghasut engkau terhadap kami dengan maksud untuk menyerahkan kami ke dalam tangan orang-orang Kasdim, supaya mereka membunuh kami dan mengangkut kami ke dalam pembuangan ke Babel."

           Ucapan dan tindakan haruslah memiliki keserasian. Ketika seseorang berkata A makai a juga harus melakukan A, jika ia berkata B maka ia juga harus melakukan B, demikianlah juga yang dikatakan sebagai sebuah integritas. Seorang pemimpin harus memiliki integritas dalam kepemimpinannya, sehingga apa yang ia katakan sesuai dengan apa yang ia lakukan.

           Dalam Yeremia 43: 2-3, Azarya bin Hosaya dan Yohanan bin Kareah tidak mempercayaai dan menentang apa yang dikatakan Yeremia kepada mereka. Padalah pada pasal sebelumnya, mereka telah berjanji bahwa mereka akan melakukan apa yang Tuhan samapaikan kepada mereka melalui Yeremia baik itu hal yang baik maupun buruk yang akan disampaikan Yeremia kepada mereka nantinya. Namun pada ayat 2-3 kita bisa melihat bahwa mereka tidak melakukan apa yang telah mereka ucapkan sebelumnya. Mereka merasa bahwa apa yang dikatakan Yeremia tidak sesuai dengan apa yang Tuhan sampaikan kepada mereka, karena mereka mengganggap apa yang Yeremia katakan tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan.

           Meskipun hanya sebagai umat Tuhan, integritas haruslah tetap diperlukan. Bukan karena kita menjabat suatu jabatan tertentu baru kita memiliki integritas, tetapi ketika kita masih menjadi bawahan, masih belum memiliki jabatan tertenupun kita juga harus memiliki integritas. Ketika kita sudah berjanji kepada Tuhan, berkomitmen kepada Tuhan untuk menuruti segala firmanNya, maka kita juga harus melakukan hal tersebut. Apa yang kita katakana kiranya itu juga yang kita lakukan. Jangan sampai kita melanggar sendiri apa yang telah kita katakana sebelumnya.

           Untuk itu marilah kita sebagai orang percaya, kita mau untuk memiliki integritas dalam hidup kita. Sehingga apa yang telah kita katakana, tidak hanya serta mereka kita ucapkan tetapi juga kita lakukan. Jangan sampai kita sendiri yang melanggar perkataan kita, atau bahkan kita hanya pandai untuk berkata-kata tanpa dapat untuk melakukannya. Melalui perenungan kita pada hari ini, biarlah kita belajar menjadi umat Tuhan yang memiliki integritas dalam seluruh aspek kehidupan kita. Amin.

Joko Prasetyo
Joko Prasetyo Pendiri dan Admin pikirankristen.com

Posting Komentar untuk "Integritas Umat Tuhan - Yeremia 43: 2-3"