Ada Dalam Tangan Tuhan - 1 Raja-Raja 17: 3-6

1 Raja-Raja 17: 3-6

"Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana." Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.”

           Seorang bawahan tidak akan kuatir jika bosnya yang loyal hendak mengajaknya pergi kesuatu tempat. Sudah pasti segala yang dia perlukan pasti akan disediakan kepadanya. Makanannya, tempat beristirahatnya, dan akomodasi-akomidasi lainnya pastinya akan disediakan oleh bosnya yang loyal itu kepadanya. Ibarat kata dia tidak perlu mengeluarkan uang untuk kebutuhannya dalam perjalanannya itu. Seorang bos yang loyal saja tahu bagaimana memperlakukan bawahannya ketika mereka melakukan suatu perjalanan bersama, terlebih lagi Tuhan Bapa kita pasti juga tahu dan akan menyediakan apa yang kita butuhkan.

           Dalam teks ini, Tuhan memerintahkan Elia untuk menetap di tepi Sungai Kerit. Perintah ini bukan perintah tanpa suatu tujuan, tetapi Allah memerintahkannya untuk memelihara hidupnya. Sudah lama hujan tidak kunjung turun bahkan embun pun tidak, sehingga kekeringan melanda daerah itu. Banyak orang berkekurangan, tetapi Tuhan selalu punya cara untuk memelihara umatNya. Melalui Sungai Kerit Elia dapat beroleh minum, bahkan Tuhan juga memerintahkan burung-burung gagak pada pagi dan petang hari untuk membawa daging dan roti kepadanya. Hidupnya ada dalam tangan Tuhan dan Tuhan memeliharanya.

           Untuk itu marilah kita sebagai orang percaya, menaruh kepercayaan kepada Tuhan bahwa pasti Tuhan sanggup memelihara hidup kita. Mungkin kita berada dalam kekurangan, tetapi Tuhan selalu punya cara untuk memelihara umatNya. Seperti halnya Elia, pada saat itu Tuhan memeliharanya melalui Sungai Kerit dan burung-burung gagak. Tetapi setelah itu, Tuhan memeliharanya melalui seorang janda di sarfat yang akan memberi makan kepadanya.

           Dalam keadaan apapun Tuhan senantiasa memberkati hidup kita dan cara Tuhan memelihara kita sungguh sangat luar biasa, bahkan tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Hidup kita ada di tangan Tuhan, serahkan sepenuhnya kepadaNya maka Ia akan memelihara kehidupan kita. Amin.

Joko Prasetyo Pendiri dan Admin pikirankristen.com

Berbagi :