Menjaga Perkataan - Yakobus 3: 1-12
Kemajuan teknologi akhir-akhir ini
berkembang sangat pesat, bahkan sudah mulai diterapkan kepada tanaman. Salah satunya
pada budidaya buah. Bisa saja dalam satu pohon buah tertentu dapat menghasilkan
2 atau bahkan 3 buah berbeda. Tentunya hal ini sangat diminati karena untuk
mendapatkan 2 atau 3 buah berbeda kita hanya perlu untuk menanam 1 pohon saja. Meski
1 pohon dapat menghasilkan 2 jenis buah yang berbeda, tetapi 1 mata air tidak
dapat menghasilkan 2 jenis air yang berbeda. Demikian juga dengan lidah, lidah
dapat mengeluarkan kata-kata yang baik (berkat) tetapi juga dapat mengeluarkan
kata-kata yang kotor (kutuk). Namun Alkitab menegaskan kiranya orang percaya
tidak berlaku demikian.
Dalam Yakobus 3, penulis mengingatkan
orang percaya untuk dapat mengendalikan lidahnya. Meski lidah merupakan satu
anggota tubuh yang kecil, tetapi daripadanya dapat mengakibatkan hal yang berdampak
besar. Dalam ayat 6, diibaratkan lidah seperti api yang dapat menodai seluruh
tubuh. Bahkan dilanjutkan dalam ayat 8, tidak ada seorangpun yang dapat
berkuasa menjinakkan lidah.
Sebagai orang percaya jangalah kita
mempergunakan lidah kita untuk memperkatakan hal-hal yang kotor, hal-hal yang
menimbulkan pertengkaran, kata-kata kutuk dan sebagainya. Namun sebagai anak
Tuhan, marilah kita senantiasa memancarkan terang Tuhan dari
perkataan-perkataan kita. Sebagai anak-anak Tuhan, bukan lagi perkataan-perkataan
kotor yang keluar dari mulut kita, tetapi kata-kata berkat, perkataan yang
membangun, perkataan yang menguatkan dan meneguhkan iman seseorang.
Untuk itu marilah kita senantiasa
menjaga perkataan kita agar dengan lidah ini kita tidak lagi mencari mencela
orang lain, tidak lagi berkata-kata kotor, tetepi dengan lidah ini kita mau
untuk senantiasa memuliakan Tuhan. Amin.
Posting Komentar untuk "Menjaga Perkataan - Yakobus 3: 1-12"