Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buah Pelayanaan Paulus - 1 Tesalonika 1: 1-10



Baca Firman Tuhan 📖1 Tesalonika 1:1-10 (TB).

"Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami." 1 Tesalonika 1:2


Rasul Paulus adalah figur hamba Tuhan yang layak diteladani semua orang percaya. Meski dihadapkan pada banyak ujian dan penderitaan, komitmennya untuk melayani Tuhan tetap tak tergoyahkan. Semangatnya memberitakan Injil Kristus terus membara.


     Bagaimana dengan kita? Alkitab menasihati,  "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan."   (Roma 12:11). Dalam segala keadaan, semangat dan kegembiraan Paulus tidak pernah berkurang sedikitpun dalam memberitakan Injil seperti yang ia ungkapkan di hadapan jemaat di Tesalonika ini. Meski kedatangan Paulus dan rekan-rekannya di sana tidak berlangsung lama, namun pelayanan mereka membawa dampak yang luar biasa. Itulah sebabnya Rasul Paulus berkata,  “…kedatangan kami di antaramu tidaklah sia-sia.”   (1 Tesalonika 2:1). Ada buah-buah yang telah dihasilkan, di antaranya:  1.   Iman jemaat di Tesalonika semakin kuat.  

“Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita.” (1 Tesalonika 1:3); dan itu telah tersiar di mana-mana. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memberikan respon yang baik terhadap pemberitaan firman yang disampaikan rasul Paulus.  “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” (Roma 10:17). Kehidupan jemaat di Tesalonika menjadi kesaksian yang baik bagi banyak orang,  "...di semua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah,"   (1 Tesalonika 1:8).


     2.   Banyak orang yang berevolusi. Tadinya menyembah berhala, sekarang  "...berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk mengabdi kepada Allah yang hidup dan yang benar,"   (1 Tesalonika 1:9). Sungguh dahsyat kuasa Injil!  "Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk sangat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia mampu membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.”   (Ibrani 4:12). Apakah keberhasilan ini karena kehebatan rasul Paulus? Bukan.


Karena pekerjaan Roh Kuduslah pelayanan Paulus menjadi berhasil; jadi tanpa campur tanganNya, pelayanan kita tidak berarti apa-apa!

Joko Prasetyo
Joko Prasetyo Pendiri dan Admin pikirankristen.com

Posting Komentar untuk "Buah Pelayanaan Paulus - 1 Tesalonika 1: 1-10"