Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Menggerutu - Kisah Para Rasul 16: 6-35



Baca Firman Tuhan 📖Kisah Para Rasul 16:6-35  (TB).

" Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana."   Kisah 16:10 Pada suatu malam rasul Paulus mendapat penglihatan, tampaklah seorang Makedonia berseru kepadanya:  " Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!"

  (Kisah 16:9).

 Ia percaya penglihatan itu merupakan panggilan Tuhan untuk mengabarkan injil kepada orang-orang di sana. Segeralah Paulus dan Silas menanggapi panggilan Tuhan ini dan pergi menuju ke daerah penginjilan baru itu.


     Begitu sampai di wilayah Makedonia bagaimana reaksi orang-orang? Ketika Paulus dan Silas sampai di Filipi banyak orang melawan keras. Mereka menyeret Paulus dan Silas ke pasar dan menghadapkannya kepada penguasa kota: pakaian mereka dikoyak dan didera berkali-kali, lalu keduanya dimasukkan ke dalam ruang penjara yang paling tengah dengan kaki terbelenggu dalam pasungan. Seandainya Paulus dan Silas berkarakter seperti orang-orang Kristen kebanyakan pastilah mereka mengeluh, bersungut-sungut, menggerutu, marah kepada Tuhan. Mungkin mereka berkata, “Aku sudah taat mengerjakan panggilan-Mu, kenapa seperti ini?” Tapi Paulus dan Silas adalah hamba Tuhan yang patut diteladani. Dalam situasi sulit mereka tetap memuliakan nama Tuhan.  

"Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri.Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya: "Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!"Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas.Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?" Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu." Lalu mereka memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya. Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis.Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.Setelah hari siang pembesar-pembesar kota menyuruh pejabat-pejabat kota pergi kepada kepala penjara dengan pesan: "Lepaskanlah kedua orang itu!"

Kisah Para Rasul 16:25-35


     Paulus dan Silas percaya ada rencana Tuhan yang indah di balik penderitaan yang dialaminya. Seringkali kita juga mengalami penderitaan karena kesetiaan kita dalam mengabdi kepada Tuhan dan hidup dengan benar.Namun seringkali kita menggerutu dan menyalahkan Tuhan.Kita lupa bahwa Tuhan bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mencintai Dia, yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana-Nya (Roma 8:28 )"

Didalam keadaannya apapun tetaplah percaya, dan bersyukur serta memuji Tuhan,


1 Tesalonika 5:16-19

"Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.Janganlah padamkan Roh,"


Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya." 1 Petrus 2:21


Joko Prasetyo
Joko Prasetyo Pendiri dan Admin pikirankristen.com

Posting Komentar untuk "Jangan Menggerutu - Kisah Para Rasul 16: 6-35"