Menangkap Visi Tuhan - Yeremia 29:11

Oleh Joko Prasetyo April 02, 2023 Posting Komentar

MENANGKAP VISI TUHAN

BACA FIRMAN TUHAN, Yeremia 29:11 TB.

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”

Saudara yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus!

Ada ungkapan, “Orang yang malang bukanlah orang yang tidak dapat melihat, melainkan orang yang dapat melihat, tetapi tidak mempunyai visi.” Ungkapan ini menggambarkan pentingnya visi.

Visi lahir dari adanya iman, ditopang oleh pengharapan, dan diperkuat oleh semangat. Visi lebih besar daripada penglihatan mata jasmani, lebih dalam daripada impian, lebih besar daripada sebuah gagasan. Visi mencakup pemandangan luas yang berada di luar batas-batas perkiraan dan sangkaan. Mengapa kita membutuhkan visi? Karena: visi membuat kita memiliki prioritas dan lebih fokus; meningkatkan efisiensi dan mendorong efektifitas; membantu dalam menyusun rencana dan strategi yang tepat; memberikan motivasi dan semangat; menjadi alat untuk menilai dan mengevaluasi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa visi dari Tuhan akan menentukan arah kehidupan kita.

Sesuai dengan Yeremia 29:11, Tuhan SUDAH MEMILIKI visi dan rancangan-rancangan terbaik untuk hidup kita. (Bandingkan dengan: Efesus 2:10). Jadi sebenarnya arah dan tujuan kita sudah ditetapkan oleh Allah. Tujuan setiap orang bisa berbeda-beda, sesuai dengan kehendak Allah yang sempurna. Ada yang Tuhan tetapkan untuk berbisnis, sebagai karyawan perkantoran, ada yang melayani sebagai hamba Tuhan Fulltimer maupun Partime, ada yang jadi guru, atlet, dll. Panggilan tiap orang bisa berbeda-beda.

Tugas kita adalah mengerti apa visi yang telah ditentukan Tuhan untuk kita agar kita bisa menghidupi visi yang telah Allah tetapkan untuk kita secara maksimal. Dengan mengetahui visi, kita bisa melakukan evaluasi dan fokus ke visi tersebut. Hidup dalam visi yang telah Tuhan tetapkan, hasilnya pasti lebih maksimal dibandingkan dengan orang yang hidupnya “asal mengalir saja”. Dalam Alkitab ada beberapa tokoh yang menceritakan bagaimana mereka menangkap visi yang dari Tuhan. Seperti Nehemia, dia merupakan seorang tokoh sejarah dalam Alkitab (history maker) yang telah berhasil menangkap visi dari Tuhan untuk membangun kembali reruntuhan tembok Yerusalem dan mereformasi ibadah serta kehidupan masyarakat Yahudi pada masanya (Nehemia 2:17).

Menangkap visi yang dari Tuhan juga digambarkan adanya kesatuan (Unity). Sikap, tekad, tujuan serta tindakan keempat orang yang menggotong orang yang sakit sampai di hadapan Yesus ketika diturunkan dari atap rumah (Markus 2:1-5). Seorang wanita yang mengalami pendarahan selama 12 tahun ketika dia mendengar tentang Yesus dia tidak menyerah dengan keadaannya, imannya timbul dan memperkatakannya serta bertidak sesuai imannya itu sehingga terjadi mujizat yang dahsyat (Markus 5:25-34). Pada dasarnya Tuhan sudah meyediakan yang terbaik untuk kita semua yang taat, tekun, setia mengiring Dia.

Saudara yang dikasihi Tuhan, mari kita berlomba-lomba untuk menangkap visi Tuhan. Dengan pertolongan Roh Kudus kita pasti dimampukan untuk melewati setiap rintangan dan pasti akan menerima segala janji-janjiNya tergenapi dalam hidup kita. Pada Akhirnya semuanya itu kita kembalikan untuk kemulian nama-Nya.

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia.

Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya."

(Roma 11: 36)