Gereja Sejati - Matius 16:13-18

GEREJA SEJATI (Mat. 16:13-18)

Di dunia ini gereja secara organisasi sangat banyak, baik gereja secara denominasi, apa lagi gereja-gereja lokal di bawah denominasi-denominasi tersebut.

Sebut saja, ada gereja secara denominasi, seperti: GBI dan cabang-cabangnya, GBT dan cabang-cabangnya, GSJA dan cabang-cabangnya, HKBP dan cabang-cabangnya, BNKP juga demikian, GPIB juga demikian, dan gereja-gereja lainnya di Indonesia.

Pertanyaan penting adalah: apa gereja yang sejati benar-benar gereja? Mari kita membaca Mat. 16:13-18, yang bisa dipahami dalam beberapa bagian sebagaimana berikut:

1. MENJADI MURID YESUS (ay. 13)

Inilah hal yang sangat penting, bahwa yang dimaksud dengan gereja adalah setiap pribadi yang menjadi murid (Yun. MATETES) dari Yesus sendiri.

Bagaiman agar dapat masuk kategori sebagai murid Yesus? Hal paling mendasar adalah oleh karena DIPILIH oleh Yesus sendiri (Yoh.15:16), yang menggambarkan bahwa proses menjadi murid oleh karena Yesus yang BERINISIATIF MEMILIH dari antara orang banyak untuk menjadi murid-Nya.

Menjadi murid Yesus, oleh karena setelah Yesus PILIH, maka Yesus MENGAJAR mereka selama 3 1/2 tahun (kalau kuliah di Indonesia sudah semester 7-tinggal buat skripsi sudah S-1, kalau di luar negeri pasti sudah lulus, sebab per-semesternya tidak sepanjang semester di Indonesia).

Jadi, gereja sejati adalah: gereja yang terus menjalankan apa yang Yesus lakukan, yakni MEMURIDKAN, dan tanda riil pribadi2 yang menjadi murid Yesus, yaitu mereka yang terus-menerus (sepanjang hidupnya mau mengikuti pemuridan).

2. PEMAHAMAN AKAN YESUS HARUS DIUJI (ay.13-15)

Pada bagian ini, Yesus membuat UJIAN KHUSUS pada para murid, setelah mereka mengikuti Dia beberapa tahun. Tujuannya, bukan untuk Yesus, sebab Yesus tahu apa isi hati dan pikiran para murid-Nya. Maksud Yesus bertanya, agar mereka sendiri tahu sejauh mana pengenalan mereka akan Yesus Guru (Rabi) yang mereka ikuti.

Bagian ini terbagi dalam 2 hal, yakni:

a. Apa kata orang di luar Murid yang murid2 dengarkan

Di sini, ketika Yesus menghubungkan murid-murid-Nya dengan orang-orang di luar murid2-Nya, yg berasumsi tentang SIAPA Yesus. Tujuan pertanyaan Yesus untuk menguji, sejauh mana PENGARUH org2 luar kepada para murid-Nya tentang siapa Yesus. Sebab, bukankah banyak org2 yg Yesus tidak pilih sering kali mengikuti Yesus ke mana pun Ia pergi (ay. 13).

Perhatikan semua kata org di luar para murid2 Yesus yg jawabannya TIDAK TEPAT/AKURAT, Krn memang org2 luar tersebut BUKAN DIPILIH UNTUK MENJADI MURID Yesus, dan mereka tidak mengikuti pembelajaran seperti yg Yesus berikan kepada murid2-Nya. Jadi, org2 di luar murid2 Yesus SANGAT BERBEDA dgn murid2-Nya, sehingga mereka memahami Yesus hanya sejauh para THE REPRESENTATIVE OF GOD=WAKIL ALLAH, yg melayani Allah, seperti: Yohanes Pembaptis, Elia, Yeremia, dan nabi2 lainnya di PL.

Pada hal maksud Yesus bertanya, agar Ia memperoleh JAWABAB YG AKURAT/TEPAT tentang pengenalan terhadap-Nya.

b. Ujian pengenalan para murid Yesus.

Yesus kemudian bertanya ( berbalik) kepada para murid-Nya sendiri (ay. 15): MENURUT KAMU (MURID2-NYA) "SIAPAKAH AKU INI."

Perhatikan, pertanyaan AWAL, apa yg didengar oleh para murid dr org2 di luar mereka. Sekarang Yesus beralih menanyakan hal yg sama, khusus kepada para murid-Nya sendiri.

Maksudnya, Yesus sedang MENGUJI para murid2-Nya, apakah mereka LEBIH DIPENGARUHI KATA ORANG, atau mereka SECARA MANDIRI memang mengenal Yesus dgn TEPAT/AKURAT. Sebab, selain mereka adalah PILIHAN, mereka juga TELAH DIMURIDKAN-DIAJARKSN oleh Yesus langsung bbrp tahun.

Teks bgn firman Tuhan ini, memperlihatkan bhw semua murid SILENT (DIAM). Mungkin mereka MEMANG TIDAK TAHU, walau sudah dipilih, sudah diajar oleh Yesus, dan mengikuti ke mana pun Yesus pelayanan.

Yg berikutnya, mereka TAKUT SALAH DLM MEMBERIKA JAWABAN ATAS PERTANYAAN Yesus, sehingga lebih baik SILENT=DIAM.

Yg jadi pertanyaan, apakah DIAM ITU EMAS ataukah DIAM ITU JUSTRU akan membuat mereka sama sekali TIDAK MENGENAL Yesus dgn TEPAT/AKURAT, walau sudah dipilih, sudah diajar, selalu ikut ke mana pun Yesus melayani. Jadi sikap DIAM para murid, justru SALAH. Seharusnya mereka BERANI MENJAWAB, WALSU PUN TIDAK TEPAT, Krn Yesus tidak mungkin akan MEMBATALKAN mereka sebagai murid2-Nya yg sudah Ia PILIH. Yesus, pasti akan menolong mereka, agar mereka lebih mengerti.

3. KEMAMPUAN MENGENAL YESUS KARENA ADANYA "PENYINGKAPAN" (ay. 16)

Pd ayat 16, terlihat Simon Petrus berinisiatif memberikan jawaban, bhw Yesus adalah MESIAS=DIA YG DIURAPI untuk melaksanakan TUGAS dr Allah, dlm konteks Kristologi, untuk datang MENYELAMATKAN MANUSIA DARI DOSA. Dan yg DIURAPI pd Yesus, bukan KE-ALLAH-AN-Nya, Krn ygvmengurapi adalah pekerjaan Allah. Jadi, yg DIURAPI adalah KE-MANUSIAAN Yesus yg sedang BERINKARNASI=menjadi manusia (EN SARX=DLM DAGING=MANUSIA SEJATI atau BENAR2 MANUSIA, yg disebut oleh Rasul Paulus sebagai ADAN AKHIR/KE 2 (1 Kor. 15:45-47).

Jawaban Simon Petrus yg AKURAT/TEPAT, bisa saja membuat Petrus merasa PALING PINTER dari antara para murid Yesus, dan kemudian jadi SOMBONG. Sebab, itulah kecenderungan manusia pd umumnya, Krn menganggap bisa menjawab, maka pinter,vdan berakhir dikesombongan.

Makanya, Yesus langsung berkata kepada Petrus, agar tidak merasa pinter dan sombong, bhw ia bisa menjawab deng akurat/tepat, oleh karena "BAPA (Pribadi Allah Yg Pertama dlm Tritunggal) YG MENYATAKAN (Yun. APEKALYPSEN, dr kata dasar APOKALUPTO), arti ya: MENYINGKAPKAN, MEMBUKAKAN, MENERANGI HATI dan PIKIRAN Simon Petrus, sehingga ia bisa MENGENAL Yesus sebagai MESIAS.

Jadi, Simon Petrus TIDAK PERLU SOMBONG KRN MERASA TERPINTER dr antara murid2 lainnya. Sebab, ia bisa menjawab dgn tepat, adalah berdasarkan PEKERJAAN Bapa di dlm hati-pikirannya.

Ini artinya, bhw TIDAK AKAN ADA SEORG PUN DI DUNIA INI, YG MAMPU DGN DIRI SENDIRI UNTUK MENGENAL Yesus. Sebab, pada saat Yesus berinkarnasi, Bapa yg MENYATAKAN (REVEAL, tanpa terjadi peristiwa Bapa MENYATAKAN TDK AKAN PERNAH MENGENAL Yesus sebagai MESIAS. Dan PENYATAAN SANGAT BERBEDA DGN OERNYATAAN- STATEMEN). Setelah Yesus naik ke sorga, dan firman Allah ditulis berdasarkan PENYATAAN Roh Kudus kepada setiap penulis Alkitab, maka org percaya yg belajar firman Tuhan tertulis (Yun. GRAPHE), SUDAH TIDAK TERIMA "PENYATAAN, TETAPI MENERIMA ILLUMINASI (Yun. PHOTIZO, artinya: PERCERAHAN HATI-PIKIRAN) UNTUK MEMAHAMI FIRMAN TUHAN TERTULIS/ALKITAB YG PUSAT SELURUH ALKITAB MENGAJARKAN TENTANG Yesus.

4. YG MENGENAL YESUS SECARA AKURAT TEPAT ADALAH DIKATEGORIKAN SEBAGAI ORG YG BERBAHAGIA (ay. 17)

Kata BERBAHAGIA, di ambil dr kata Yunani "MAKARIOS," dan kebahagiaan di dlm konteks ini, BUKAN JEBAHAGIAAN NATURAL YG MERUPAKAN BERKAT UMUM, seperti: "mendapat hadiah, penghargaan, naik jabatan, lulus sekolah/pendidikan, makan makanan enak dan mahal, dllnya. Sebab, kebahagiaan NATURAL/ALAMIAH adalah BERKAT UMUM.

Sedang kebahagiaan Krn MENGENAL Yesus sebagai MESIAS adalah KEBAHAGIAAN THEOLOGIS, sebab mengalami PENYINGKAPAN DARI Allah, yaitu PENYATAAN Allah. Kata "bahagia-MAKARIOS juga muncul dlm Mat. 5:3-9-sebanyak 7X kata MAKARIOS (ingat angka 7 dlm Alkitab artinya adalah SEMPURNA), dan juga kata BAHAGIA, muncul di Wah. 14:13-berkenaan dgn org mati (fisik, bukan rohani) DI DLM Tuhan.

Kebahagiaan ini, adalah KEBAHAGIAAN TERTINGGI, sebab BERSIFAT ILAHI (Inggrisnya, DIVINE).

5. KONKLUSI/KESIMPULAN

Melalui bgn firman Tuhan ini, kita belajar bhw GEREJA SEJATI adalah gereja yg para hamba Tuhan dan jemaatnya mengenal Yesus karena PEJERJAAN Roh Kudus di dlm hati-pikirannya. Dan mereka yg mengalami ILLUMINASI (Yun PHOTIZO) TIDAK BERLAKU KEPADA SEMUA MANUSIA DI DUNIA, tetapi HANYA KEPADA ORG2 PILIHAN-Nya, yg harus terus-menerus DIMURIDKAN (SEPANJANG HIDUP BELAJAR FIRMAN Tuhan di bawah ILLUMINASI)