Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belajar Dari Semut - Amsal 6:6-8



Ada banyak pelajaran yang dapat ktia ambil dari berbagai hal. Kita bisa belajar dari masa lalu, pengalaman pribadi, pengalaman orang lain bahkan dari alam.  Menurut Amsal 6:6-8, ada pelajaran berharga yang dapat diperlajari dari semut. Setidaknya ada 3 hal yang dapat kita pelajari

1. Pantang menyerah
Ketika berjalan berbaris, seekor semut akan selalu berusaha dan pantang menyerah meski jalan yang harus ia lalui di putus, dihambat, walaupun ada rintangan dan hambatan, ia akan tetap maju melewatinya. Diharapkan kita juga dapat pantang menyerah, meskipun mengalami jalan yang buntu, kegagalan, bahkan ketika doa-doa kita seolah-olah tidak dijawab.
2. Penuh perhitungan dan rajin bekerja
Seperti semut pada musim panas yang giat bekerja mengumpulkan makanan untuk musim dingin. Mereka tau dimusim dingin mereka tidak dapat mengumpulkan makanan lagi, karena pekerjaan mereka terhambat, mereka tampak gelisah dan mondar mandir keluar masuk sarang seolah-olah tidak sabar untuk bekerja lagi. Kita juga perlu pandai-pandai dalam memperhitungkan masa depan. Rajin bekerja keras selagi bisa bekerja, jangan malas dan jangan berfoya-foya. Bekerjalah dengan rajin sehingga bukan hanya apa yang kita butuhkan yang terpenuhi, tetapi kita juga bisa menjadi berkat bagi orang lain.
3. Cepat melihat kesempatan
Semut sangat proaktif & cepat berada di tempat-tempat yang menguntungkan. Seperti kata pepatah, "ada gula, ada semut" karena mereka cepat sekali mengambil kesempatan yang menguntungkan bagi mereka. Kita juga harus pandai dalam mengambil kesempatan. Jangan menyia-nyiakannya. Jangan memandang beban dan rintangan dalam kesempatan itu, tetapi pandangalah itu sebagai peluang yang menuntungkan. 
Joko Prasetyo
Joko Prasetyo Pendiri dan Admin pikirankristen.com

Posting Komentar untuk "Belajar Dari Semut - Amsal 6:6-8"