Mengikis Kekurangan dan Mengembangkan Kelebihan - Amsal 15:13
MENGIKIS KEKURANGAN DAN MENGEMBANGKAN KELEBIHAN
Tanyalah kepada bunga mawar,
mengapa ia dapat begitu wangi semerbak?
Mawar pun menjawab ketus,
"walau wangi, tetapi aku berduri."
Tanyalah kepada bunga anggrek,
mengapa ia dapat begitu indah?
Anggrek pun menjawab,
"hidupku hanya untuk bertahan selama mungkin saat bunganya bermekaran, tapi akhirnya semua akan berlalu, dan aku menanti begitu lama untuk memiliki bunga lagi."
Tanyalah kepada kaktus,
mengapa ia berduri tajam?
Kaktus pun menjawab,
"tubuhku sangat jelek dan tak ada yang memujanya, tapi saat tanaman lain tak dapat tumbuh di tempat kering,
aku mampu bertahan hidup dgn semangat dan menghemat cadangan air dalam tubuhku."
Tanyalah kepada bunga sedap malam,
mengapa harumnya hanya malam hari?
Sedap Malam pun menjawab,
"aku hanya di kagumi malam hari.
Saat semua wangi dari tubuhku hilang, semuanya rontok dan batangku akan mengeluarkan bau yang amat sangat dalam pot yang berisi air itu."
Renungan apa yang kita dapatkan dari tanya jawab dengan bunga² di atas ?
TIADA YANG SEMPURNA...
Tiada yang merasa puas akan kelebihan yang di miliki, karena selalu melihat kekurangannya sendiri.
Tak dapat melihat kelebihan dari kekurangannya,
harusnya kita Bersyukur pada kelebihan yang di miliki,
dan jangan ragu untuk mengoptimalkan apa yang kita miliki.
Proses kehidupan:
ada saatnya kuncup, ada saatnya mekar, dan pasti layu kembali.
Semua memiliki kelebihan dan fungsinya masing²,
jangan berfokus pada kekurangan saja dan jangan hanya melihat sisi keburukan saja.
MARI BELAJAR MENGIKIS KEKURANGAN DAN MENGEMBANGKAN KELEBIHAN KITA.
”Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan
akan tinggal di tengah-tengah orang bijak.”
(Amsal 15:31)
Goϑ ϐlešš Yoυ
Posting Komentar untuk "Mengikis Kekurangan dan Mengembangkan Kelebihan - Amsal 15:13"