Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teologi Cocoklogi - Wahyu 13:1

 Shalom, Selamat Pagi.......


*TEOLOGI COCOKOLOGI*


Wahyu 13:1 (TB)  (12-18) Dan ia tinggal berdiri di pantai laut. (13-1) Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.


Kitab Wahyu penuh dengan simbol-simbol atau lambang-lambang berupa binatang dan angka-angka. Simbol-simbol tsb pasti bisa difahami oleh si penulis dan juga si pembaca kitab Wahyu pada waktu itu sehingga inti pesan surat itu bisa dimengerti oleh pembacanya. Yang menjadi masalah bagi orang Kristen di zaman now adalah simbol-simbol di Kitab Wahyu "diberi isi" atau tafsiran sesuai selera si pembicara. 

Waktu saya remaja saya mendengar pengajaran tentang Kitab Wahyu. Menurut si pembicara tsb: "seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat" adalah negara Uni Eropa yang pada waktu itu beranggota 10 negara. Uni Eropa resmi terbentuk lewat penandatanganan Perjanjian Maastricht pada 1992. Padahal anggota Uni Eropa sudah bertambah sehingga menjadi 27 negara. Tafsiran ini terlalu memaksakan.

Artinya penafsiran cocokologi tidak boleh diajarkan karena tidak membangkitkan iman. Lagi pula untuk apa mencocokkan fenomena dan periswa yang terjadi masa kini dengan simbol-simbol dalam Kitab Wahyu. Bukankah lebih baik kita memahami apa yang tertulis dalam Alkitab yang harus kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga kita menjadi bisa garam dan terang dunia. Ketika orang melihat perbuatan baik kita Bapa dimuliakan. Matius 5:16 (TB)  Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (CS)


Joko Prasetyo
Joko Prasetyo Pendiri dan Admin pikirankristen.com

Posting Komentar untuk "Teologi Cocoklogi - Wahyu 13:1"