Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengelola Perbedaan - Yakobus 4:1-2

 *MENGELOLA PERBEDAAN* 



Rhema:


Yakobus 4:1-2 (TB)  Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. 


_Orang yang suka berselisih atau bertengkar adalah ciri orang yang belum dewasa rohani_


1 Korintus 3:3 (TB)  Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?


_Orang berselisih karena :_


*1. Tidak ada kerendah hatian & menganggap dirinya lebih utama daripada orang lain*


Filipi 2:3-4 (TB)  dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. *Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri,* tetapi kepentingan orang lain juga.


*2. Karena kurang pengendalian diri dalam perkataan, tidak tahu waktu & pemilihan intonasi yang tepat dan tidak merespon dengan kepala dingin*


Amsal 17:14, 27 (TB)  Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai. 

*Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.*


Yakobus 1:19-20 (TB)  Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: *setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;*

sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. 


*3. Tidak suka mengalah dan tidak suka dirugikan / berkorban*


1 Korintus 6:7-8 (TB)  *Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu.* Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? *Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?*


*4. Masih ada masalah / luka batin dihatinya*


Amsal 10:12 (TB)  Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran. 


Lukas 6:45

Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."


*5. Tidak adanya pengampunan atau saling memaafkan*


Lukas 17:3-4 (TB)  *Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia*. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."


*_kecilkan perbedaan & perselisihanmu bukan besarkan egomu_*


_Cara merespon orang yang berbuat salah:_


*1. Menegur secara bertahap*


Matius 18:15-17 (TB)  "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.


*2. Selalu usahakan perdamaian dan biarlah Tuhan yang menghakimi bukan kita*


Roma 12:18-19 (TB)  Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! 

Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. 


*3. Selalu menegur dalam kasih bukan untuk mempermalukan orang lain*


1 Korintus 4:14

Hal ini kutuliskan bukan untuk memalukan kamu, tetapi untuk menegor kamu sebagai anak-anakku yang kukasihi.


*4. Selalu menggunakan kata-kata yang membangun dalam menasehati*


Efesus 4:29

Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.


*5. Pastikan kita sudah benar sebelum menilai kesalahan orang lain*


Matius 7:4-5 (TB)  Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."


*"Pengikut Kristus pasti akan berusaha mencari & mewujudkan perdamaian bukan perselisihan*"


FOKUS PADA PERSAMAAN BUKAN PERBEDAAN. JADILAH PEMBAWA DAMAI BUKAN PERTENGKARAN KARENA ITULAH CIRI ANAK-ANAK ALLAH YANG ADALAH KASIH.

Joko Prasetyo
Joko Prasetyo Pendiri dan Admin pikirankristen.com

Posting Komentar untuk "Mengelola Perbedaan - Yakobus 4:1-2"