Tafsiran PB (Yakobus 5:7-11)
Tafsiran Alkitab Masa Kini 3 (Matius-Wahyu)
7Dalam ayat ini menafsirkan bahwa bersabarlah
lebih cenderung berhubungan dengan waktu dari pada kepedihan. Karena itu kaitan
dengan bagian yang tadi telah dikemukakan, sehingga menjadi jelas adanya
hubungan antara penghakiman dan parousia, yaitu kedatangan Tuhan.
Saudara-saudara yang miskin dapat diberi pengharapan. Kemungkinan kecil bahwa
Yakobus memikirkan tentang keruntuhan Yerusalem yang akan datang. Ia menguatkan ajakannya dengan contoh yang agaknya
tidak asing lagi untuk semua orang.
8
Yakobus
menerapkan ajarannya. Petani hidup bersabar: kamu juga harus bersabar. Kamu
harus meneguhkan, artinya menguatkan hatimu
(bukannya, memuaskan, ay 5) dengan pikiran bahwa Tuhan sudah dekat. Hal
ini pengobatan yang sungguh untuk mereka yang hatinya bercabang (Mayor; bnd
1:8). Kata asli sudah dekat adalah kata kerja Yunani engiken) yang mengandung
pengertian mendekati, bukan datang yang sebenarnya. Dalam hal ini kedatangan
itu belum terjadi.
9
Yakobus mengetahui bahwa kesedihan atau kekuatiran dapat menyakiti hati
dan demikian pula dapat mengakibatkan tak terkendalikannya lidah. Sebab itu ia
mengajukan ajaran yang bersemangat kepada saudara-saudara dengan mengatakan:
sungguh menyadari bahwa bersungut-sungut dan saling mempersalahkan adalah
bentuk penghakiman, yang mempunyai akibatnya masing-masing
(Mat 7:1; Roma 2:1). Kenyataan bahwa hakim sudah dekat menambah kesungguhan
peringatan ini. Demikian pemberitahuan itu disampaikan bahwa hakim telah
berdiri di ambang pintu menjadi perhatian dan mengharukan. Kenyataan bahwa
Yakobus tidak mengatakan sesuatu tentang siapa orangnya yang membuka pintu itu
menambah ketegangan yang ada. Bnd 4:11 dab.
10 Yakobus menganggap bahwa isi Alkitab yang
secara turun-temurun disampaikan, tak asing lagi bagi pembaca, demikian pula
mereka mengenal nama pahlawan-pahlawan nasional yang terdaftar, seperti
terdapat dalam Ibr 11. Pada khususnya mereka mengenal para nabi sebagai martir.
Penderitaan dan kesabaran mengandung arti bahwa para nabi mempunyai daya tahan
atas apa yang di bebankan kepada mereka.
11 Kami menyebut mereka berbahagia, yaitu
mereka yang telah bertekun, adalah sikap yang layak terhadap pahlawan-pahlawan
nasional. Bnd Kitab Ecclesiasticus Yesus Sirakh 44.
B.
Surat
Yakobus (berita pendamaian yang patut didengar) Pdt. Hasan Susanto, D.Th.
7a Yakobus mengatakan bahwa karena kedatangan
Tuhan sudah dekat! Ayat 8b sebab kedatangan Tuhan akan membuat
sesuatu perubahan yang dahsyat. Orang benar-benar dihibur, dan orang jahat di
hukum. 7b Orang Kristen dinasehati agar bersabar seperti petani.
Karena ingin mendapatkan “hasil yang berharga dari tanahnya”. Petani sabar
“sabar sampai telah turun hujan gugur” yang artinya bahwa hujan pada awal musim
hujan dan hujan musim semi atau hujan pada akhir musim hujan. Keyakinan ini
menguatkan orang Kristen menghadapi tantangan dan kesulitan yang ada
didepannya.
8 Menekankan
tentang peneguhan hati. Ini sangat menunjukkan sikap yang tidak bimbang dan
guncang. Selain itu juga membicarakan sekali lagi bahwa kedatangan Tuhan sudah
dekat. Penekanan ini sangat menguatkan hati orang-orang percaya kepada Kristus
dalam menghadapi segala tantangan dan kesulitan di masa yang akan datang.
9a Tafsiran
tentang ayat ini mengatakan bahwa sebagai saudara jangan saling mengomeli satu
dengan yang lain, karena sikap demikian tidak membangun iman dan rohani sesama
orang Kristen. Sikap mengomeli orang lain biasanya berdasarkan anggapan bahwa
dirinya orang yang bersangkutan tidak bersalah. Untuk itu Yakobus memperingatin
mereka untuk berhati-hati supaya mereka tidak dihukum. Sikap ini mirip dengan
sikap orang Israel dalam perjalanan menuju tanah perjanjian. Karena mereka
pernah bersungut-sungut kepada Musa karena tidak pernah meminum air yang pahit
dari mara. Karena orang yang bersungut-sungut tidak mempunyai iman, juga tidak
tau bersyukur. 9b Konsep bahwa Allah adalah Hakim atas orang yang
percaya juga terdapat di Yakobus 4:2. Allah adalah Hakim yang akan menghukum
mereka yang melawan perintah-Nya. Di depan Tuhan yang adil, tidak ada perlakuan
khusus bahkan bagi umat-nya yang melakukan kesalahan.
10 Para nabi yang telah berbicara demi nama
Tuhan. Para nabi ini adalah teladan penderitaan dan kesabaran. Nabi ini
dipanggil Tuhan dan diutus-Nya untuk menyampaikan berita penting. Berita ini
sangat dibutuhkan rakyat, tetapi bangsa Yahudi menolak dia. Sama seperti
Yeremia, para nabi mendapat perlakuan yang tidak baik da adil. Pengalaman
nabi-nabi mengingatkan pembaca surat ini agar bersabar dalam penderitaan yang
bukan karena kesalahn mereka.
11 Yakobus menyebut mereka yang bertekun,
orang-orang yang berbahagia. Jadi menurut manusia, mereka itu tidak diberkati
karena menderita dan miskin. Namun, dilihat dari sudut surgawi mereka itu
orang-orang yang diberkati. Secara khusus Yakobus membicarakan Ayub. Ayub
memang terkenal dengan kesabarannya dalam berbagai pukulan yang dialaminya.
Salah satunya, Ayub seorang yang kaya dan sehat lalu mendadak menjadi miskinn
dan sakit, dengan sabar dia sangat berharap kepada Tuhan dan akhirnya
Ayubdiberikan kemakmuran dan kesehatan. Untuk itu Yakobus mengambil sebuah
contoh tentang Ayub karena dia boleh dijadikan contoh buat semua orang dan juga
bagi pembaca surat ini. Kesabaran Ayub juga sangat terbukti pada sikapnya yang
tidak bersungut-sungut dalam keadaan yang amat sulit. Dia berdiri teguh ketika
istrinya mencomeli dia dan juga teman-temannya memberi nasehat yang keliru.
Kesabaran lahir dari iman yang teguh dan Tuhan mahapenyayang dan penuh belas
kasihan menolong dia yang menanti pertolongan-Nya.
C.
Tafsiran
Alkitab Untuk Awam: SURAT YAKOBUS (Yakub Tri Handoko)
Yakobus mengatakan ini kepada mereka yang miskin dan sedang tertindas, Yakobus mengajarkan agar mereka bersabar kerena kedatangan Tuhan sudah dekat (5:7-8). Dia mengumpamakan kesabaran ini seperti kesabaran petani yang menantikan panen (5:7). Mereka tidak hanya dituntut untuk bersabar, tetapi selama bersabar tersebut mereka dinasehatkan untuk tidak saling menggerutu (5:9). Dua nasehat di 5:7-8 dan 5:9 tidaklah berlebihan dan bukan tanpa dasar. Alkitab sudah memberikan banyak contoh, misalnya para nabi yang teraniaya (5:10) dan Ayub terkenal dengan penderitaannya yang hebat (5:11). Dua contoh ini berfungsi sebagai teladan agar orang-orang miskin bersabar dalam penderitaan.
D.
Perbedaan
antara ketiga penafsiran ini yaitu:
1.
Analisis
dalam Tafsiran Alkitab Masa Kini 3 (Matius-Wahyu)
Tafsiran ini lebih cenderung menafsirkan
ayat demi ayat dengan tersusun dan makna yang dapat dimengerti bahwa Yakobus
lebih menekankan bagaimana bersabar dalam penderitaan yang dihadapi. Yakobus
mempunyai kepekaan dalam mengetahui keadaan jika dalam keadaaan bersedih atau
ada masalah dan Yakobus sanagat mempunyai niat supaya isi Alkitab dapat tetap
disampaikan bagi mereka yang dalam penderitaan.
2.
Analisis
Surat Yakobus (berita pendamaian yang patut didengar) Pdt. Hasan Susanto, D.Th.
Dalam surat ini memiliki
penerjemahan-penerjemahan dalam bahasa Yunani, namun tidak setiap ayat tapi
hanya beberapa kata saja dan cara penafsirannya tidak begitu tepat dan agak
susah untuk dimengerti dengan hanya menekankan bersabar seperti petani yang
menantikan panennya.
3.
Tafsiran
Alkitab Untuk Awam: SURAT YAKOBUS (Yakub Tri Handoko)
Tafsiran
ini tertuju kepada orang-orang miskin yang dimana lebih dikuatkan untuk
bersabar dalam suatu penderitaan yang diderita dalam dunia.
RELEVANSINYA:
Bahwa isi Alkitab yang telah
tertulis dalam kitab Yakobus 5:7-11 sesuai pendapat para penemua adalah sudah
tergenapi bagi umat-umat percaya yang dimana firman Tuhan selalu meneguhkan
iman percaya dan kesabaran dalam penderitaan yang akan dihadapai. Namun walau
sering kali manusia sering mengeluh dan menyerah ketika menghadapi pencobaan
tapi Tuhan selalu menguatkan lewat firmannya.
Posting Komentar untuk "Tafsiran PB (Yakobus 5:7-11)"