Bersukacitalah Senantiasa - Filipi 4:4

Oleh Joko Prasetyo Februari 07, 2022 Posting Komentar

*BERSUKACITALAH SENANTIASA*

*Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!*

Filipi 4:4

Saat berada dalam penjara dengan kaki terpasung, bukan alasan bagi Paulus dan Silas untuk tidak bersukacita, bahkan setelah melewati siksaan dan terbelenggu, di tengah malam keduanya menyanyikan pujian kepada Tuhan. Dan tanpa disadari mereka sedang membuka pintu surga, sehingga belenggu dan pintu penjara pun terbuka bagi mereka, dan jiwa penjaga penjara beserta keluarganya pun diselamatkan, karen melihat perbuatan ajaib Tuhan lewat Paulus dan Silas. _Dalam kemelut hidup ini, banyak kali kita hanya fokus kepada apa yang kita alami dan lupa akan perintahNya untuk kita bersukacita senantiasa._

Kehendak Tuhan adalah kita bersukacita senantiasa, bukan sekedar senang-senang sementara tapi setelah beberapa saat saja kita kembali terpuruk. *Senantiasa itu berbicara tentang tanpa ujung, tiada habis-habisnya dan terus menerus bersukacita!* Mereka yang tidak mengenal Tuhan mungkin tidak akan mengerti, mana mungkin bisa seperti itu, karena kita masih di dunia, masih mengalami kesedihan dan penderitaan, pasti masih ada air mata! *Sebenarnya ketika ada Tuhan maka Dia menjadi sumber keindahan yang tidak pernah padam, Raja Damai yang memberikan kepada kita sukacita yang dunia tidak dapat pahami.*

Itu sebabnya, Paulus dan Silas dapat melewati aniaya dan tetap mampu bersukacita. *Demikian juga dengan kita, seharusnya kita tidak akan menemukan kesulitan untuk bersukacita di tengah segala permasalahan yang harus kita jalani. Bukankah ada Roh Kudus di dalam kita, yang adalah Roh Penghibur, masakan Ia tidak mampu menenteramkan hati kita sehingga kita tetap tenang dan damai dalam menghadapi masalah yang paling sulit sekalipun? Bukankah Roh yang diberikan untuk kita, juga adalah Roh Kebenaran yang memampukan kita melihat semua permasalahan dengan mata iman, sampai kita percaya bahwa Allah sudah menyelesaikan semuanya bagi kita.*

Hidupilah apa yang dikatakan Mazmur 37:4, yaitu: *"Bergembiralah karena Tuhan, maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.”* _*Saat kita mengharapkan mujizat terjadi dalam hidup kita, maka yang menjadi modal utama adalah kepercayaan kita kepada Tuhan, dan itu terpancar dalam sukacita yang tidak pudar, walaupun pergumulan kita belum selesai, atau doa kita belum terjawab, atau mujizat belum terjadi.*_ *Sukacita akan tetap meluap karena kita percaya bahwa Tuhan yang kita harapkan ada di pihak kita dan turut bekerja untuk kebaikan kita. Mungkin kita tidak melihat jawaban secepat yang kita inginkan, tetapi ketika kita sabar dan dengan sukacita menantikan janji Allah di genapi dalam hidup kita, maka kita akan mendapatkan kekuatan baru.*

*Sepanjang dan sesulit apapun jalan yang harus dilewati, saat kita menaruh pengharapan di dalam Tuhan akan tetap kuat melangkah,* karena: *"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."* (Filipi 4:13) *"Bersukacitalah dalam pengharapan, Sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam Doa!"* (Roma 12:12) _*Karena pengharapan di dalam Yesus, tidak pernah mengecewakan*_

Salam Sejahtera Sahabat..

Tuhan Yesus memberkati🙏🏻🔥