Resensi Buku: Menggali Isi Alkitab Matius Sampai Dengan Kisah Para Rasul
1.
Identitas
buku
Judul
Buku : Menggali Isi
Alkitab Matius Sampai Dengan Kisah Para Rasul
Penulis : J. Sidlow Baxter
Penerbit :
Yayasan Komunikasi Bina Kasih atau OMF
Jumlah Halaman :
306 Halaman
Cetakkan :ke-9
Tahun Terbit :
2003
2.
Resensi
buku
Matius
Injil Matius lebih
mengutamakan pengutaraan tentang ucapan-ucapan dan perbuatan Tuhan Yesus dalam
penggolongan-penggolongan sifatnya dari pada menurut urutan waktu. Penggolongan
pertama ucapan-ucapan Tuhan Yesus ialah khotbah di bukit dan penggolongan
pertama perbuatan-perbuatan Tuhan Yesus ialah tanda-tanda ajaib. Didalam Injil
Matius Tuhan Yesus menawarkan diri-Nya sebagai Raja dan Mesisas mereka, serta
membuktikannya dengan tanda-tanda ajaib dan pengucapan “hukum-hukum” dan “rahasia”
kerajaan Allah seperti khotbah di bukit dan perumpaan-perumpamaan kerajaan
Allah. Tujuan Matius yaitu supaya genaplah apa yang di firmankan-Nya. Matius
menulis lebih jelas tentang peristiwa penyaliban Tuhan Yesus seperti gelap
gulita disiang hari, gempa bumi, gung batu yang terpecah belah, orang mati yang
bangkit dari kuburnya.
Tentang penulis, Matius ini adalah
seorang mantan pemungut cukai yang rendah hati. Menjadi murid Tuhan Yesus.
Ditunjuk menjadi rasul ia berpasangan dengan Tomas. Penulis Injil Matius. Juga
menurut A. R Robertson Injil Matius termasuk kitab yang paling berguna.
Markus
Injil Markus terus
menerus menekankan Yesus Kristus adalah seorang yang selalu giat, hamba Alah
yang kuat tetapi rendah hati. Sedangkan perkataan yang merupakan perkataan
cirinya yang khas ialah “seketika itu juga” dan “segeralah”, perkataan ini
dalam naskah bahasa Yunani terdapat dsampai 43 kali. Injil Markus tidak
mempunyai pengantar dalam bentuk silsilah, juga tidak mempunyai kata
pendahuluan dalam bentuk kisah kelahiran
Tuhan Yesus. Markus langsung membawa kita ke sungai Yordan untuk mendengarkan
amanat Yohanes pembabtis dan serta merta muncul Tuhan Yesus. Uraian Markus
terus terang, tegas, dan terperinci. Ia
lebih mengutamakan perbuatan Tuhan Yesus dan justru perkataan-perkataan Tuhan
Yesus tidak banyak disebutkan. Kitab Markus menjadi kitab yang terpendek karena
tidak mencatat khotbah-khotbah Tuhan Yesus. Maksud utama dari dari Markus yaitu
supaya kita dapat melihat dan mengakui perbuatan-perbuatan besar yang lakukan
oleh Tuhan Yesus Kristus. Cara penyusunan kitab Markus beruntun menceritakan mujizat-mujizat.
Markus melukiskan Tuhan Yesus sebagai hamba Allah. Injil Markus diterjemahan
dari bahasa Aram dan ditulis di Palestina, yang pertama kali dikirim kepada
orang non-Yahudi.
Lukas
Injil Lukas memiliki kekhususan,
yaitu dimulai dengan hal-hal biasa yang dapat dirasakan setiap manisia dengan
menceritakan tentang orang tua dan bayi Yohanes pembabtis, serta diteruskan
oleh kelahiran Yesus Kristus, perjalannan-Nya ke Betlehem tatkala belum
dilahirkan hingga kisah bagaimana bayi Yesus dibawa ke bait Allah, bagiamana
pada waktu Ia hidup dangan orang tuanya
sebagai anak yang patuh dan bagaimana ia “makin bertambah besar dan bertambah
hikmatnya dan besar-Nya dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia”. Pada
pertengahan pasal 3, Lukas memberikan silsilah Tuhan Yesus, tapi dengan
mengikuti jalan lain (yakni dengan menurut jalan keturunan Marta) sampai kepada
Daud dan seterusnya dari situ sampai kepada Abraham dan Adam. Injil Lukas
menceritakan kelahiran Tuhan Yesus lebih dalam di banding Matius dan Markus.
Juga Lukas menceritakan cerita pelayanan Tuhan Yesus lebih panjang dari
kitab–kitab sebelumnya. injil Lukas juga satu-satunya kitab yang menceritakan
pelayanan Tuhan Yesus dari Nazaret, tempat Ia dibesarkan. Banyak juga yang
mengatakan injil Lukas adalah injil doa. Juga hanya Lukas yang menceritakaan
bahwa Tuhan Yesus saat berkeliling Ia berulang kali makan di rumah orang-orang,
yang menggambarkan Tuhan Yesus sebagai anak manusia dalam kondisi lingkungan
yang miskin. Sebutan kata perempuan juga lebih sering dijumpai dalam Lukas
dibanding injil lain.yang diabadikan Lukas ialah segi kemausiaan Tuhan Yesus
yang sempurna dan tak berbuat dosa serta penuh anugrah. Surat Lukas dikirim
kepada Teofilus. Lukas juga adalah orang yang pertama sekali menulis sejerah
gereja sejak dari permulaan sampai
tersebar luas keseluruh kerajaan Romawi. Lukas juga teman Paulus dalam
perjalannya, ia seorang dokter yang setia kepada Paulus juga dihormati banyak
orang.
Yohanes
Inil Yohanes dimulai
dengan masa kekekalan, sebelum ada bumi, Firman itu sudah ada. Yohanes juga
melukiskan Tuhan Yesus sebagai Firman, Terang, Hidup dan Anak. Injil Yohanes
tidak menemukan doktrin-doktrin baru, tapi memberikan uraian yang lebih
kongkrit dan lebih panjang atas kebenaran yang tergantung dalam 3 injil
pertama. Ciri khas Yohanes ialah menekankan gagasan-gagasan berulang kali,
gagasan utama ialah hidup yang kekal karana percaya Tuhan Yesus adalah anak
Allah dan juruslamat bagi segenap manusia. Mukadimah injil Yohanes merupakan
inti sari segenap isi kitab itu.
Kisah Para Rasul
Kitab ini berisi tentang fakta-fakta
yang mengambarkan dan mencontohkan ajaran Kristen, dengan contoh-contoh dan
teladan serta berisi fakta-fakta yang penuh dengan gagasan dan asas. Kitab ini
ditulis oleh Lukas dan selesai kira-kira tahun 63. Gagasan utama kitab Kisah
Para Rasul ialah ‘bersaksi bagi Kristus”.
3.
Evaluasi
Penulisan Buku
Kelebihan
Buku ini sangat menarik untuk dibaca,
karena membuat para pembaca akan lebih memahami lagi tentang kitab-kitab injil.
Perincian yang mendalam buku ini sangat membantu pembaca untuk memudahkannya
mengerti isi buku ini. Walaupun judulnya berisis tentang kitab-kitab perjanjian
baru, namun buku ini juga memberikan penjelasan tentang perjanjian lama agar
para pembaca mengerti dasar awalan dari kitab perjanjian baru dan mendorong
para pembaca agar membaca kitab perjanjian baru.
Kekurangan
Beberapa kata dari buku ini memakai
kata yang kurang baku, bahkan memakai kata yang tidak terlalu dimengerti orang
awam.
Posting Komentar untuk "Resensi Buku: Menggali Isi Alkitab Matius Sampai Dengan Kisah Para Rasul"